Selasa, 5 April 2011

MOTIF UKIRAN TRADISIONAL JAWA (BAHAGIAN 1)

Motif Jepara

CIRI-CIRI UMUM DAN KHUSUS:

Bentuk–bentuk ukiran daun pada motif ini berbentuk segitiga dan miring. Pada setiap ujung daun biasanya terdapat bakal bunga ataupun buah dengan bentuk melingkar. Bentuk lingkaran ini tidak hanya tunggal, tetapi bentuknya lebih dari satu atau bertingkat. Lingkaran pada pangkal lebih besar, semakin ke hujung semakin mengecil. Ada juga putik bunga atau buah berbentuk lingkaran besar yang dikelilingi beberapa lingkaran kecil.

BENTUK MOTIF :

1. DAUN POKOK.

Daun pokok motif ini mempunyai corak tersendiri, iaitu merelung-relung dan melingkar. Pada penghabisan relung tersebut terdapat daun yang menggerombol.

Bentuk ukiran daun pokok merelung-relung ini bila diiris berpenampangprisma segitiga.

2. BUNGA DAN BUAH.

Bunga dan buah pada motif Jepara ini berbentuk cembung (bulatan) seperti buah anggur atau buah wuni yang disusun berderet atau bergerombol. Bunga ini sering terdapat pada sudut pertemuan relung daun pokok atau terdapat pada ujung relung yang dikelilingi daun-daunnya,sedangkan bunganya mengikuti bentuk daunnya.

3. PECAHAN.

Pada pecahan ukiran daun motif ini terdapat 3 pecahan garis yang mengikuti arah bentuk daun, sehingga tampak seperti sinar.

4. KETERANGAN: Ukiran motif Jepara ini kebanyakan alas atau dasarnya dibuat tidak begitu dalam,bahkan sering dibuat dengan dasar (tembus), ukiran ini sering disebut ukiran krawangan atau ukiran dasar tembus. Ukiran motif Jepara ini sering dipakai untuk menghias barang-barang seni.



Motif Pejajaran

Motif Pejajaran ini dapat ditinjau dari dua ciri yaitu ciri-ciri umum dan ciri-ciri khusus.

Ciri-ciri umum

Motif Pejajaran ini mempunyai semua bentuk ukiran daun mulai dari daun pokok, daun patran, daun trubus, bunga, buah dan sebagainya berbentuk cembung (bulat).
Ciri-ciri Khusus
Angkup
Motif Pejajaran ini mempunyai beberapa angkup yaitu:
a. angkup besar pada daun pokok
b. angkup tanggung pada daun sedang
c. angkup kecil pada daun trubusan kecil

CulaCula pada motif ini mempunyai bentuk tersendiri yaitu melengkung menghadap ke depan

Endong
Bentuk ukiran yang tumbuh berd

ampingan di belakang daun pokok dengan ikal yang terdapat pada penghabisan ukiran daun endong tersebar.

Simbar
M
otif Pejajaran ini mempunyai simbar sebagai pemanis ukiran daun pokok dengan bentuk yang khas pula.

Benangan
B
enangan pada ukiran daun

pokok berbentuk timbul seperti tangkai yang terdapat di muka ukiran daun pokok, sedangkan benangan garis terdapat pada ukiran daun yang masih muda.

Pecahan
P
ecahan garis berfungsi sebagai pemanis, menjalar pada daun pokok, dan pecahan cawen pada daun patran serta pecahan pada ukiran daun yang lain, terdapat pada motif ini.


MOTIF MATARAM

Motif Mataram

MOTIF MATARAM

Motif Mataram merupakan motif ukiran tradisional yang berkembang dan digemari di daerah Jawa. Sama halnya dengan motif Majapahit dan motifBali yang erat hubungannya dengan pemberian nama-nama kerajaan yang pernah ada di Jawa. Motif ini juga dapat dipandang dari dua hal yaitu ciri-ciri umum dan ciri-ciri khusus,

Ciri-ciri umum:

Motif Mataram ini mempunyai semua bentuk ukiran daun baik daun pokok maupun daun yang kecil-kecil berbentuk cekung. Cekungan ini dalam istilah ukiran tradisional disebut krawingan. Bentuk ukiran daun motif ini berbentuk daun patran, pada bagian ujung daun ada yang mempunyai ikal dan ada pula yang tidak berikal. Susunan daun moptif Mataram biasanya bergerombol hingga menyerupai daun alam.

Ciri-ciri khusus:

1. Benangan motif ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu (a) benangan timbul, dan (b) benangan garis.

2. Daun Trubus pada motif ini merupakan bentuk daun yang kebanyakan berbentuk bongkok. Daun Trubus ini biasanya tumbuh di muka benangan dan berhenti di bawah ikal daun, seolah-olah menahan ikal daun tersebut.

3. Pecahan pada motif Mataram kebanyakan berbentuk pecahan cawen. Di samping pecahan cawen juga terdapat pecahan garis yang terdapat pada bagian yang menarik dari bentuk daun motif ini. Bentuk pecahan pada motif ini memang kelihatan lebih variatif dibandingkan pada bentuk-bentuk motif yang lainnya.




Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...